Rabu, 16 Maret 2011

Etika dan Profesi

Diposting oleh zaki di 12.49
1. Perbedaan antara Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering

Falkultas ilmu komputer adalah ilmu yang mempelajari, memahami dan mengembangkan ilmu komputer. Didalam falkultas ilmu komputer terdapat beberapa jurusan diantaranya Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering. Adapun pengertiannya dan perbedaannya diantara jurusan berikut penjelasannya.

Teknik Informatika

Teknik Informatika merupakan suatu program yang cakupannya cukup luas, mulai dari fondasi teoritis mengenai perancangan algoritma, yaitu konsep dasar yang melandasi pengembangan perangkat lunak, sampai kepada penerapan mutakhir berupa aplikasi robotika, kecerdasan buatan, bio-informatika, dan topik-topik menarik lainnya.

Fokus kurikulum Ilmu Komputer dan Teknik Informatika seringkali lebih ilmiah dan teoritis, dan cukup banyak mengandung unsur matematika dan logika. Seorang lulusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang canggih untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit.

Teknologi Informasi

Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Lulusan dari program ini memiliki keahlian yang sangat dibutuhkan industri saat ini, di mana pemanfaatan teknologi informasi sering menjadi kunci keunggulan sebuah organisasi.

Sistem komputer

Sistem komputer adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.

Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Keahlian yang Ditawarkan pada jurusan Sistem Komputer

Networking & Telecomunication

Kemampuan tambahan dalam bidang perencanaan dan pengolahan system jaringan komunikasi data (wire & wireless).

Robotics dan Otomatisasi

Kemampuan analisis sistem dinamik, vision, dan intelegence untuk mengendalikan robot dan perangkat keras dalam industri.

Digital System

Kemampuan bidang rekayasa dan perancangan perangkat digital berbasiskan VLSI (Very Large Scale Integration).

Computer System Management

Kemampuan dalam perencanaan dan pengelolaan perusahaan / organisasi berbasiskan teknologi komputer.

Mobile Technology and Embedded System

Kemampuan merancang dan mengembangkan sistem yang terkait dengan mobile technology dan embedded system.

Software-Engineering

Software-Engineering adalah Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang baik dengan pendekatan tehnik (Engineering ap­proach) dan Software-Engineering melakukan desain terhadap aplikasi yang dibuat oleh seorang programer, programer akan menerima instruksi dari seorang software engineering dalam melakukan pembuatan aplikasi semisal baiknya ini itunya dari aplikasi digimanain biar tampak lebih mudah digunakan oleh si user, Diharapkan lulusan Software-Engineering dapat mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).


2. Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang :
a. Network Designer
1. Kemampuan mengenai topologi jaringan.

2. Mengerti mengenai perangkat keras jaringan.

3. Memahami masalah Internet Protokol (IP).

4. Membuat halaman web dengan multimedia.

b. Network Administrator
1. Menghubungkan perangkat keras.

2. Melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network.

3. Memahami Routing

4. Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya.

5. Dapat mengelola network security.

6. Monitor network security.

c. Database Administrator
1. Dapat mengelola database.

2. Monitor database security.

d. Technician

1. Memahami organisasi dan arsitektur komputer.

2. Melakukan instalasi berbagai macam Sistem Operasi.

3. Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya.

e. Chip-Designer

1. Pemahaman komponen Chip.

2. Menguasai Bahasa pemrograman Chip.

3. Chip layout design.

4. Penggunaan Software tools untuk merancang system elektronik.


3. IT-Forensik, IT-Audit, dan Perbedaan keduanya

IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik.

Tujuan dari IT forensik adalah untuk menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan.
Bidang IT forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik perangkat mobile.

Ada banyak alasan-alasan untuk menggunakan teknik IT forensik:

* Dalam kasus hukum, teknik komputer forensik sering digunakan untuk menganalisis sistem komputer milik terdakwa ( dalam kasus pidana ) atau milik penggugat ( dalam kasus perdata ).

* Untuk memulihkan data jika terjadi kegagalan atau kesalahan hardware atau software.

* Untuk menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu lakukan.

* Untuk mengumpulkan bukti untuk melawan seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh organisasi.

* Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, atau reverse-engineering.

TI Audit adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien (Weber, 2000). TI Audit sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain: Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science.

Pada dasarnya, TI Audit dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Pengendalian Aplikasi (Application Control) dan Pengendalian Umum (General Control). Tujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data yang terdapat di dalam sistem komputer dan sekaligus meyakinkan integritas program atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Sementara, tujuan pengendalian aplikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas output yang dihasilkan.

Dalam audit terhadap aplikasi, biasanya, pemeriksaan atas pengendalian umum juga dilakukan mengingat pengendalian umum memiliki kontribusi terhadap efektifitas atas pengendalian-pengendalian aplikasi.


4. Multicore pada GPU-CUDA (Graphics CArd NVIDIA)

CUDA (Compute Unified Device Architecture) adalah arsitektur komputasi paralel yang dikembangkan oleh NVIDIA. CUDA adalah mesin komputasi dalam pemrosesan grafis NVIDIA unit (GPU) yang dapat diakses oleh pengembang perangkat lunak melalui varian dari bahasa pemrograman standar industri. Pemrogram digunakan (C dengan ekstensi NVIDIA dan pembatasan tertentu), yang dirancang khusus untuk eksekusi pada GPU.

Sebuah prosesor multi-core adalah komponen tunggal dengan 2 atau lebih prosesor yang sebenarnya, GPU (Graphics Processing Unit) didesain untuk menangani masalah kemacetan dalam menyediakan instruksi dan data agar ditangani oleh banyak prosesor, karena multi-core GPU menerapkan multi-processing dalam 1 paket fisik tinggal.
Sumber :

http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_komputer
http://en.wikipedia.org/
http://archive.kaskus.us/thread/2041107/
http://forum.vivanews.com/archive/index.php/t-5462.html
http://iwayan.info/Lecture/EtikaProfesi_S1/04a_ITForensik.pdf

0 komentar:

Posting Komentar

 

my story Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei